Komit Berdakwah, FDM Ziarah Makam Habib dan Santuni Anak Yatim

ACEH TIMUR - Sebagai bentuk komitmen dalam berdakwah dan peduli sosial, pengurus Forum Dai Milenial (FDM) melalui kegiatan Dai Rihlah mengunjungi makam Habib Muhammad bin Ahmad Al-Atthas dan mengadakan santunan anak yatim di Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Senin (24/6/2024).

Dalam siaran pers yang diterima ACEH.ONE, acara ini bertema "Jemput Berkah, Rajut Ukhuwah, Ukir Sejarah" yang sarat dengan kegiatan spiritual dan sosial, mulai dari shalat dhuhur berjamaah di Masjid Ba'alawi di gampong setempat, ziarah ke makam Habib Muhammad bin Ahmad Al-Atthas, zikir dan doa bersama dipimpin Habib Abdurrahman Al-Atthas yang juga Imam Besar Masjid Ba'alawi hingga pemberian santunan kepada anak yatim. 

Hadir berbagai tokoh seperti Kepala Kakankemenag Aceh Timur, H Salamina MA, Anggota DPRA terpilih T Zulfadli MPd atau Waled Landeng yang juga penasehat umum FDM Aceh, Ketua DPD BKPRMI Aceh Utara terpilih, Tgk Ali Murtala, para pimpinan cabang FDM kabupaten/kota dan para undangan lainnya yang diperkirakan lebih dari 200 orang.

Waled Landeng di sela acara ini menekankan, prinsip milenial harus berani menciptakan pemikiran baru, melakukan sesuatu apa yang belum orang lain kerjakan, merangkul anak muda untuk mengunjungi situs sejarah dan memberikan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kasih sayang terhadap sesama.

"Ini adalah program berkelanjutan yang harus dijalankan oleh pengurus FDM," ucapnya.

Sementara Ketua Umum Forum Dai Milenial, Akbar Miswari menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap zikir di kalangan pemuda, tetapi juga untuk menunjukkan kepedulian sosial dan dakwah melalui perbuatan.

Senada juga disampaikan Kakankemenag Aceh Timur, H Salamina MA yang mengapresiasi dedikasi Forum Dai Milenial dalam menggelar acara dakwah yang bermanfaat baik secara spiritual maupun sosial. Ia menegaskan andil anak muda dalam memberikan syiar dakwah kepada masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi milenial yang mampu memanfaatkan masa libur mereka dengan kegiatan positif seperti berziarah ke makam ulama.

"Ini adalah role model yang harus diikuti. Harapannya FDM bisa terus eksis menjalankan programnya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh," katanya.

Sementara Habib Abdurrahman Al-Atthas menekankan pentingnya mendalami makna zikir dan doa sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak cukup sampai di sini, sebagai bagian dari upaya mengenang tokoh-tokoh yang berjasa dalam sejarah Islam di Indonesia, Forum Dai Milenial juga melanjutkan kunjungan ke berbagai makam terkenal di Aceh seperti makam Ummi Rubiah di Kota Sabang, makam Habib Bugak di Kabupaten Bireuen, Makam Syiah Kuala dan makam Sultan Iskandar Muda di Kota Banda Aceh dan Makam Tgk Syik Rebee di Kabupaten Pidie. Ini bertujuan untuk menginspirasi pemuda dalam meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan mereka.

Melalui kegiatan Dai Rihlah ini, Forum Dai Milenial tidak hanya berhasil memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengamalkan ajaran agama dengan baik.

Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Mukhlis Azmi
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru