BPJS dan Pemko Sosialisasi Program PESIAR di Lhokseumawe

Forum yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe tersebut dilakukan untuk memonitoring serta pengoptimalan pelaksanaan program yang uji cobanya telah dimulai sejak tahun lalu.

Dalam paparan materinya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Syafrudin Imam Negara menjelaskan bahwa Program PESIAR merupakan salah satu program untuk meningkatkan keaktifan peserta yang sudah terdaftar dalam Program JKN serta untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat khususnya yang berada di desa PESIAR sudah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan melalui Agen PESIAR yang ditunjuk oleh satuan perangkat desa setempat.

“Sejak April 2024 lalu, untuk desa PESIAR di Lhokseumawe yang ditetapkan adalah desa Meunasah Panggoi di Kecamatan Muara Dua, pemilihan tersebut didasari atas data hasil koordinasi bersama Kementerian Desa dengan Klasifikasi Desa Maju dan Desa Menuju Kategori UHC (Universal Health Coverage) yang didapati bahwa adanya gap sebanyak 354 jiwa masyarakat desa yang belum terlindungi atau non JKN, serta rendahnya keaktifan peserta segmen mandiri  dan PPU BU (Pekerja Penerima Upah Badan Usaha) disini yang kemudian menjadi target kita untuk ditingkatkan melalui Agen PESIAR,” jelas Syafrudin dalam paparannya.

Syafrudin menjelaskan bahwa selain untuk memastikan seluruh masyarakat desa terlindungi JKN, tujuan program PESIAR dalam hal peningkatan keaktifan peserta JKN di semua segmentasi kepesertaan adalah untuk memastikan kemudahan akses layanan bagi penduduk yang sudah terdaftar JKN.

Selanjutnya Agen PESIAR di desa diharapkan menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk melakukan advokasi kepada peserta-peserta JKN segmen PBPU Mandiri maupun segmen lainnya yang memiliki tunggakan iuran agar tidak menghadapi kendala saat membutuhkan layanan kesehatan.

“Supaya masyarakat bisa memanfaatkan layanan tanpa ada kendala, maka kita juga berharap Agen PESIAR ini bisa membantu melakukan advokasi bagi peserta JKN untuk melunasi tunggakan iuran JKN, jangan sampai ada kepesertaan yang tidak aktif karena memiliki tunggakan saat membutuhkan pelayanan,” jelas Syafrudin dihadapan forum yang turut dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Geuchik Desa Meunasah Panggoi, serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong wilayah Kota Lhokseumawe.

Hadir memimpin diskusi dan forum, Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya BPJS Kesehatan untuk melakukan percepatan pendaftaran seluruh masyarakat ke dalam Program JKN.

“Kami sangat mendukung program PESIAR ini, namun kita juga harus menyadari bahwa UHC masyarakat ini bukan tugas BPJS Kesehatan saja, ini merupakan tugas seluruh pemangku kepentingan daerah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat kita telah memiliki JKN yang diselenggarakan oleh BPJS, maka dari itu kita harus berkerja sama supaya bisa tercapai,” ujar T. Adnan.

Untuk itu T. Adnan mengimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah, khususnya kepala desa atau Geuchik desa Meunasah Panggoi sebagai desa PESIAR untuk meningkatkan kolaborasi dan akselerasi dalam melakukan rangkaian kegiatan PESIAR. 

“Dari data yang disampaikan didapati bahwa masih ada masyarakat kita yang belum terdaftar sebagai peserta JKN dan itu kita sayangkan, mengingat kini sangat mudah mendaftar sebagai peserta BPJS, maka dari itu pak geuchik diharapkan dapat berkolaborasi, kalau bisa melakukan sosialisasi bersama dengan BPJS Kesehatan sebagai narasumbernya untuk turun langsung ke masyarakat,” ujar T. Adnan.