Ini Jumlah Lakalantas di Aceh Utara Selama OPS 2024

Kasat Lantas Iptu T Sulaiman

LHOKSUKON — Jumlah angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Aceh Utara selama berlangsungnya Operasi Patuh Seulawah 2024 (1 Juli-28 Juli) meningkat dua angka dibandingkan tahun 2023 lalu. Namun untuk jumlah korban meninggal dunia, turun satu angka dibandingkan tahun lalu.

Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kasat Lantas Iptu T Sulaiman kepada aceh.one, Rabu, 31 Juli 2024. Dikatakan, terdapat empat kasus laka selama Operasi Patuh Seulawah 2024, sementara pada tahun 2023 lalu hanya ada dua kasus.

"Jumlah korban meninggal dunia pada Ops Patuh Seulawah 2024, ada satu orang dan kecelakaan itu terjadi di kawasan pedalaman, bukan lintas jalan Medan - Banda Aceh. Tidak ada korban luka berat, namun untuk luka ringan ada tujuh orang. Sementara untuk seira (penyelesaian perkara) selama operasi berlangsung, ada empat perkara. Total kerugian materi dari keseluruhan Rp 34 juta," ujar Sulaiman.

Sebagai perbandingan, kata Sulaiman, pada Operasi Patuh Seulawah 2023, dari dua kasus laka lantas, terdapat dua korban meninggal dunia, enam korban luka ringan, dengan korban luka berat nihil. Untuk seira terdapat dua perkara. Total kerugian materi keseluruhan kasus Rp 23 juta.

"Ada 108 pelanggar yang diberikan tilang selama Ops Patuh Seulawah ini, dengan 78 pelanggar yang diberi teguran. Sementara para 2023 lalu, tidak ada pelanggar yang ditilang, namun jumlah teguran mencapai 641 kasus. Untuk tilang rata-rata didominasi kasus tidak memakai helm, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan overload untuk truk. Sementara untuk teguran didominasi kendaraan yang tidak memakai plat (nopol) dan spion cuma satu," terang Sulaiman.

Kata Sulaiman, selama Operasi Patuh Seulawah 2024 berlangsung, pihaknya juga gencar melakukan beragam sosialisasi. Di antaranya, polisi meupeppep di pagi hari, pembagian brosur, stiker, dan helm, sosialisasi melalui Polantas Saweu Keude Kupi dan Polantas Saweu Sikula.

"Saat pembagian sembako gratis kepada warga, kita juga melakukan sosialisasi tentang patuh aturan lalu lintas saat berkendara. Sosialisasi juga kita gencarkan melalui media sosial Instagram @satlantasacehutara dan tiktok @POLANTASACEHUTARA. Dengan berakhirnya Operasi Patuh ini, kita harapkan kesadaran masyarakat atau pengguna jalan terkait pentingnya patuh aturan lalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan, baik yang merugikan diri sendiri atau orang lain," pungkas Iptu T Sulaiman. []

| Cut Islamanda

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru