Keripik Saree, Oleh-Oleh Khas Aceh Besar yang Jadi Favorit Saat Pulang

ACEH BESAR - Bagi kebanyakan orang, rasanya belum lengkap kepulangannya ke rumah dari berpergian jauh tanpa membawa pulang "buah tangan" atau yang populer disebut oleh-oleh.

Nah, begitu pula bagi warga yang pulang dari Kota Banda Aceh atau melewati Jalan Medan-Banda Aceh, Kemukiman Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, rasanya juga belum pas tanpa membawa pulang oleh-oleh Keripik Saree.

"Saya pulang dari Banda Aceh. Rasanya memang belum pas kalau tak beli Keripik Saree. Ya, memang ini oleh-oleh yang dinanti keluarga saya di rumah," kata Heri Munandar, salah seorang pembeli Keripik Saree asal Aceh Utara, Rabu (17/7/2024).

"Saya suka rasa khasnya yang gurih dan renyah," tambahnya.

Sesuai nama lokasinya, keripik ini disebut Keripik Saree yang memiliki ciri khas gurih dan renyah dan sangat gampang ditemukan di kawasan tersebut. Di sana ada ratusan warung, bahkan dapur keripik yang berjejeran di pinggir jalan yang menyajikan berbagai jenis dan varian rasanya, antara lain keripik singkong, pisang dan keripik sukun.

Soal harga, tentunya keripik ini masih terjangkau. Harga yang ditawarkan penjual antara lain Rp40 ribu hingga Rp50 ribu perkilogram, sesuai jenis dan varian rasanya. Beberapa di antaranya sudah dibungkus plastik dengan harga Rp10 ribu/bungkus. Ada juga pembeli yang bersedia menunggu digoreng di tempat, sehingga membawa kesan masih baru dan wangi khasnya menggugah selera.

Selain keripik, para penjual juga menyediakan kuliner khas lainnya, seperti Bakpia Sabang, tapai ubi, dodol dan aneka kuliner lainnya.

Biasanya, kendaraan angkutan umum seperti bus dan minibus memang kerap mampir di sejumlah warung yang menjual keripik di kawasan Saree. Kebanyakan angkutan tersebut adalah yang arah Banda Aceh menuju Medan.

Mukhlis Azmi
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru