Perolehan WTP, Cerminan Transparansi Pemda Aceh Utara di Bawah Mahyuzar

Momen penerimaan WTP dari BPK RI

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Utara adalah bentuk pengakuan atas kualitas laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah kabupaten itu.

Opini ini menunjukkan bahwa laporan keuangan tersebut dianggap telah memenuhi standar akuntansi pemerintahan yang berlaku tanpa pengecualian signifikan. Mendapatkan opini WTP adalah indikator baik dalam pengelolaan keuangan daerah, mencerminkan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam administrasi keuangan pemerintah daerah.

Tentunya sebuah kebanggaan bagi pemerintah daerah itu sendiri, mengapa tidak, ini merupakan WTP yang kesembilan kalinya sejak pertama kali diperoleh pada tahun 2015. Penghargaan ini diberikan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tahun 2023. Prosesi penyerahan berlangsung di aula gedung BPK Perwakilan Provinsi Aceh di Banda Aceh pada Rabu, 22 Mei 2024 lalu.

Prosesi penerimaan WTP dari BPK RI

Opini WTP ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Rio Tirta, SE, M.Acc, CSFA, dan diterima oleh Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, MSi. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Mahyuzar didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Arafat, SE, MM. Selain Pj Bupati dan Ketua DPRK, acara ini juga turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Bupati Aceh Utara Dra Salwa, MM, Asisten III Setdakab Fauzan, SSos, MAP, Sekretaris DPRK Aceh Utara Fakruradhi, SH, MH, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Nazar Hidayat, SE, MA, Inspektur Pembantu IV Kartiwiyati, SSos, Kabag Humas Muslem, SSos, MM, Kabag Umum dan Perlengkapan Musnadi, SE, MAP, Kabag PPU pada Sekretariat DPRK Fadli, SSTP, Kabid Akuntansi BPKD Edi Elfida, SE-Ak, dan Kabid Aset BPKD Munzir, SE. Selain itu, sejumlah Pimpinan Daerah dan Pimpinan DPRK dari beberapa Kabupaten/Kota se-Aceh juga turut hadir.

Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari upaya keras pemerintah daerah dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Selain itu, penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan para pemangku kepentingan terhadap kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus bertekad untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang.

Selain itu, penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan para pemangku kepentingan terhadap kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus bertekad untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang.

Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pejabat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pihak lain yang telah berkontribusi dalam proses pelaporan keuangan. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Ini adalah bukti komitmen kita semua dalam mengelola keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel," ujarnya.

Mahyuzar menegaskan bahwa prestasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. "Kita harus terus berinovasi dan bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan kita selalu sesuai dengan standar yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," tambahnya.

Opini WTP yang diterima oleh Pemkab Aceh Utara merupakan pengakuan dari BPK atas kepatuhan Pemkab dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemkab Aceh Utara telah berhasil dalam mengelola anggaran dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Selain itu, opini WTP ini juga diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintahan di Aceh Utara untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara di bawah kepemimpinan Mahyuzar berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Semua pihak yang terlibat diharapkan terus bekerja sama dan berkontribusi positif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Utara.

 Tak mau hanya sebagai selogan, Opini WTP ini juga diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintahan di Aceh Utara untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Ketua DPRK Aceh Utara Sampaikan Apresiasi

Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali SE 

Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, SE, MM, dalam sambutannya pada acara tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengelola keuangan daerah dengan baik, sehingga opini WTP dapat diraih kembali oleh Pemkab Aceh Utara.

"Juga merupakan hal yang sangat penting ke depan adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan standar transparansi dan akuntabilitas pada masa mendatang," kata Arafat yang tampil untuk mewakili empat Ketua DPRK, yaitu DPRK Aceh Utara, Kota Langsa, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.

Kebanggaan demi kebanggaan di Kabupaten Aceh Utara terus dirasakan selama ini. Tak hanya Opini WTP, belum lama ini Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga mendapatkan Anugerah Serambi Award 2024 dari Manajemen Media Harian Serambi Indonesia. Momen ini tentu juga sangat bermanfaat untuk mengisi lembaran prestasi di Aceh Utara.

Pj Sekda Aceh Utara, Dayan Albar, S.Sos, MAP mewakili Pj Bupati Mahyuzar menerima penghargaan Serambi Award 2024.

Anugerah Serambi Award tersebut diserahkan untuk Pemkab Aceh Utara yang waktu itu Pj Bupati Mahyuzar melalui perwakilannya, Pj Sekda Dayan Albar, SSos, MAP. Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Penerimaan penghargaan ini merupakan bukti nyata dari upaya keras dan kebijakan strategis yang diterapkan oleh Mahyuzar dan timnya dalam menangani permasalahan kemiskinan. Berbagai program pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses pendidikan, kesehatan, serta penciptaan lapangan kerja menjadi fokus utama pemerintah daerah selama kepemimpinannya.

Dalam sambutannya, Dayan Albar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mencapai prestasi ini. "Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh masyarakat Aceh Utara yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan," ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan Aceh Utara dapat terus melanjutkan tren positif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anugerah Serambi Award 2024 ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam melayani masyarakat dengan lebih baik.

Pada Jumat malam, 31 Mei 2024, Gedung AAC Dayan Dawood di Kopelma Darussalam, Kota Banda Aceh menjadi saksi bagi acara penghargaan prestisius Serambi Award 2024. Acara ini mengusung tema "Serambi Award, Sinergi Membangun Negeri" dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, SIK, MH.

Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam pembangunan daerah, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. CEO Tribun Network (Grup Serambi), Dahlan Dahi, menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak semata-mata tentang kekayaan atau persaingan, melainkan tentang penghargaan bagi mereka yang secara konsisten memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan negeri.

Kehadiran pimpinan dan tokoh dari berbagai sektor, termasuk perusahaan BUMN dan swasta, lembaga pendidikan, serta organisasi pers, menunjukkan sinergi yang kuat dalam membangun Aceh. Acara ini juga menegaskan komitmen untuk terus memajukan Aceh melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem


Tak hanya keberhasilan mendapat Opini WTP dan Anugerah Serambi Award, Kabupaten Aceh Utara juga mencatat penurunan signifikan dalam tingkat kemiskinan ekstrem dalam tiga tahun terakhir. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada akhir Februari 2024, jumlah penduduk yang terjerat dalam kemiskinan ekstrem menyusut drastis menjadi hanya 0,52 persen, setara dengan 3.350 jiwa pada akhir tahun 2023.

Surat resmi yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Prof Dr Nunung Nuryartono, mengonfirmasi bahwa penurunan ini merupakan hasil dari analisis mendalam Badan Pusat Statistik dan Satgas Pengelola Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di bawah koordinasi Kemenko PMK. Kabar baik ini disambut hangat oleh pemerintah setempat, menandai langkah maju signifikan dalam upaya mengentaskan kemiskinan.[]

Adventorial

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru