Gelombang Pasang Terjang Gampong Lhok Puuk, Warga Mengungsi Selamatkan Diri


Lhokseumawe — Gelombang air laut pasang di perairan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara masuk ke permukiman dan mengakibatkan warga Gampong Lhok Puuk mengungsi.

Warga mengungsi ke Meunasah desa untuk mencari titik aman. Menurut keterangan Geuchik Lhok Puuk, T. Bakhtiar, bahkan dua dusun di desanya terancam ambruk karena terkikis ombak.

Baca juga : Mobil Mewah Tertimpa Pohon di Lhokseumawe

Dua dusun itu yakni Dusun Baroh dan Dusun Teungoh. Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa itu, termasuk sepanjang jalan lintas desa nyaris tidak berfungsi.


"Selain ratusan rumah warga terancam abrasi, juga badan jalan desa terancam, untuk hari ini ada sekitar sembilan rumah terpaksa dibongkar karena diterjang gelombang laut," kata Bakhtiar kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Mantan anggota DPRK Aceh Utara itu berharap pihak pemerintah Kabupaten Aceh Utara memperhatikan secara serius masalah yang dialami Warga Lhok Puuk.

Camat Seunuddon Ismohar mengatakan 204 kepala keluarga dengan jumlah total 787 jiwa mengungsi ke Meunasah desa akibat kejadian itu.

"Telah didirikan dapur umum, baik itu dari desa dan juga dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial Aceh Utara," ucap Ismohar.

Gelombang tinggi dan angin kencang beberapa hari lalu memang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat pesisir. Aktivitas nelayan di kawasan tersebut juga terhenti.

Secara luas, angin kencang juga terjadi di beberapa kabupaten, mulai Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Lhokseumawe bahkan beberapa kabupaten lain.

Di Kota Lhokseumawe, angin kencang dan gelombang laut tinggi membuat warga harus berhati-hati dalam beraktivitas, terutama para nelayan.

| Jamal Lsmw

Foto : Syahrul/Pikiran Aceh

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru