Nikmati Masa Tua dengan Tenang, Pensiunan Guru Ini Rasakan Beragam Manfaat Program JKN

Ummi Salamah, yang telah menjadi peserta aktif JKN sejak zaman kartu Askes, menceritakan pengalamannya. Ia mengalami beberapa kali sakit serius dan menjalani pengobatan lanjut, termasuk operasi kista sekitar dua tahun lalu. Selama perawatan tersebut, Ummi merasa tenang karena biaya seluruh pengobatan ditanggung oleh JKN.

"Saya telah merasakan manfaat program ini sejak dulu. Selama menjalani pengobatan, mulai dari operasi kista hingga perawatan lainnya, saya tidak pernah mengeluarkan biaya karena semuanya ditanggung oleh JKN," ujar Ummi saat ditemui oleh tim Jamkesnews BPJS Kesehatan KC Lhokseumawe pada Selasa (17/09).

Ummi, yang terdaftar dalam segmen Pegawai Penerima Upah (PPU), mengatakan bahwa meskipun iuran JKN dipotong dari gaji bulanan selama ia masih bekerja, ia tidak keberatan. Setelah pensiun, meski sudah berhenti membayar iuran lain, Ummi tetap membayar iuran JKN sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur.

"Sewaktu masih bekerja, gaji saya dipotong untuk berbagai tagihan. Setelah pensiun, semua tagihan tersebut sudah saya hentikan, kecuali iuran JKN. Saya rela iuran ini dipotong dari pensiun saya, karena ini membantu orang lain, sama seperti saya dibantu saat sakit," tambahnya.

Ummi juga mengisahkan pengalamannya saat dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bireuen. "Pagi itu, saya berniat menunaikan shalat subuh, namun karena faktor usia dan makanan yang salah, saya merasa pusing dan pandangan kabur. Saya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Selama perawatan, Ummi merasakan pelayanan yang baik dan kenyamanan. "Alhamdulillah, saat ini kondisi saya sudah membaik dan tidak lagi merasa pusing," kata Ummi.

Sebagai pensiunan guru sekolah dasar dari Gampong Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Ummi menghabiskan waktu dengan keluarga dan kegiatan bermanfaat. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas manfaat yang diperoleh dari JKN.

"Saya sangat berterima kasih kepada JKN karena kesehatan adalah hal yang sangat penting, dan kita tidak pernah tahu kapan musibah datang," tutup Ummi dengan harapan agar program ini terus berkembang untuk memberikan manfaat lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia.[]

| Ril