RSUCM Dorong Kesadaran Gizi Lewat Peringatan HGN ke-65
Aceh Utara – Puncak peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-65 berlangsung meriah di lapangan upacara RSU Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, Selasa pagi (11/2/2025). Beragam kegiatan menarik diadakan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat.
Acara dimulai dengan senam pagi bersama, termasuk Senam Jantung Sehat dan Senam Diabetes, yang diikuti oleh karyawan RSU Cut Meutia, pasien Poliklinik Jantung dan Poliklinik Endokrin, anggota Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Cabang Aceh Utara, serta anggota Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia. Setelah senam, panitia membagikan 1.000 telur rebus kepada para pengunjung rumah sakit sebagai bagian dari kampanye gizi seimbang.
Dalam laporan pembukaan, Ketua Panitia Ifzal, S.Gz., RD., MKM menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi langsung kepada pasien, keluarga pasien, dan pengunjung rumah sakit mengenai pemilihan bahan makanan bergizi serta cara mengolahnya menjadi hidangan sehat dan lezat.
Direktur RSU Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, yang akrab disapa dr. Aya, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peringatan HGN bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua, tentang pentingnya memilih makanan bergizi untuk keluarga.
"Peringatan Hari Gizi Nasional ini mengingatkan kita semua akan pentingnya edukasi gizi seimbang. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat menerapkan pola makan sehat sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung, dan ginjal," ujar dr. Aya.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Instalasi Gizi RSU Cut Meutia yang telah mengadakan kegiatan ini, sebagai bentuk komitmen rumah sakit pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Aceh Utara.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi edukasi gizi yang disampaikan oleh Sri Mulyati Mukhtar, SKM., MKM, anggota PERSAGI Aceh Utara. Mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat " Sri Mulyati menekankan bahwa kesehatan keluarga bermula dari dapur. Ia mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih bahan makanan, memprioritaskan bahan pangan lokal yang alami dan bebas pengawet.
"Tidak perlu mahal. Gunakan bahan pangan lokal yang ada di sekitar kita. Hindari makanan instan dan siap saji seperti fast food atau junk food yang kaya bahan aditif tapi miskin zat gizi penting. Pola makan seperti ini bisa memicu penyakit berbahaya seperti kanker dan diabetes," jelasnya.
Selain edukasi, kegiatan juga mencakup skrining dan konseling gizi untuk balita yang memiliki masalah gizi. Konseling ini dipandu oleh para dietisien, nutrisionis, dan dokter spesialis gizi klinik, termasuk dr. Nur Fadian, Sp.GK, dan dr. Nurhayati, Sp.GK dari Poliklinik Gizi RSU Cut Meutia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar bazar makanan sehat yang menampilkan berbagai contoh hidangan bergizi. Bazar ini disponsori oleh PERSAGI Cabang Aceh Utara dengan menyediakan 100 kotak nasi bergizi seimbang. Di akhir acara, 1.000 telur rebus dibagikan kepada seluruh pengunjung rumah sakit, termasuk pasien anak di ruang rawat inap yang dibimbing langsung oleh dietisien Nanda Restu Uswatul Hasanah, S.Gz.
Kepala Humas RSU Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, M.A.P mengungkapkan bahwa acara ini mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung. "Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, tetapi juga contoh nyata pola makan sehat. Harapannya, dengan semakin banyak keluarga yang memahami dan menerapkan prinsip gizi seimbang, kita bisa mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Acara berlangsung lancar hingga selesai, dipandu dengan apik oleh MC Aulia Rahmi, S.Gz., yang juga merupakan dietisien di Instalasi Gizi RSU Cut Meutia Aceh Utara.[]
Advertorial