Tak Perlu Dirujuk! RSU Cut Meutia Kini Punya Fasilitas Resusitasi Setara Rumah Sakit Besar
Aceh Utara — Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. Pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sering kali berada dalam kondisi kritis yang membutuhkan penanganan segera. Memahami pentingnya hal ini, Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan fasilitas resusitasi lengkap di IGD.
Fasilitas ini memungkinkan tim medis memberikan penanganan optimal bagi pasien dengan kondisi gawat, seperti serangan jantung, gangguan pernapasan, atau trauma berat. Kini, masyarakat Aceh Utara tidak perlu khawatir karena RSUCM telah siap dengan peralatan medis modern serta tenaga kesehatan yang terlatih.
Plt. Direktur RSUCM, Zulfitri, SKM, M.Kes, melalui Kabid Pelayanan dr. Abdul Mukti, Rabu (5/2/2025), menyatakan bahwa peningkatan layanan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik.
"Kami ingin memastikan pasien yang datang ke IGD mendapatkan pertolongan cepat dan tepat. Dengan fasilitas resusitasi yang memadai, kami berharap tingkat keselamatan pasien dalam kondisi darurat bisa meningkat," ujar Zulfitri melalui Humas RSUCM, dr. Abdul Mukti, Rabu (5/2/2025).
Peralatan Resusitasi yang Dihadirkan RSUCM:
(1). Defibrillator – Alat ini digunakan untuk mengembalikan ritme jantung pasien yang mengalami henti jantung mendadak melalui kejutan listrik.
(2). Troli Emergency – Berisi obat-obatan, alat bantu napas, dan perlengkapan medis lain yang tersusun rapi untuk memastikan respons cepat dalam situasi darurat.
(3). Monitor Pasien – Memantau tanda-tanda vital pasien secara real-time agar dokter dapat mengambil tindakan yang diperlukan dengan cepat.
(4). Syringe Pump – Memastikan pemberian obat dalam jumlah kecil dengan akurasi tinggi, sangat penting bagi pasien dalam kondisi kritis.
(5). Elektrokardiogram (EKG) – Mendeteksi gangguan irama jantung atau serangan jantung dengan cepat.
-(6). Oksigen Sentral – Menyediakan suplai oksigen stabil bagi pasien dengan gangguan pernapasan, seperti asma atau penyakit paru-paru.
Menurut Abdul Mukti, layanan resusitasi ini tidak hanya didukung oleh peralatan canggih, tetapi juga oleh tenaga medis yang siaga 24 jam.
"Kami memiliki dokter dan perawat yang siap menangani pasien dalam kondisi gawat darurat. Dengan fasilitas ini, kami berharap lebih banyak nyawa bisa diselamatkan," jelasnya.
Sebelumnya, pasien dalam kondisi kritis sering kali harus dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan penanganan optimal. Namun, dengan adanya fasilitas resusitasi ini, RSUCM kini bisa memberikan perawatan langsung di IGD tanpa perlu rujukan ke luar daerah.
Sebagai rumah sakit rujukan utama di Aceh Utara, RSUCM terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Keberadaan fasilitas resusitasi di IGD bukan sekadar menambah peralatan medis, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan pasien.
Kini, masyarakat Aceh Utara memiliki akses layanan gawat darurat yang lebih cepat, modern, dan profesional. Jika terjadi keadaan darurat, IGD RSU Cut Meutia siap memberikan pertolongan terbaik demi menyelamatkan nyawa Anda dan orang-orang tercinta.[]
Advertorial